Friday, November 29, 2013


BAB 3
PIKIRAN

Syair 33 & 34 :
Pikiran itu mudah goyah dan tidak tetap; pikiran susah dikendalikan dan dikuasai. Orang bijaksana meluruskannya bagaikan seorang pembuat panah yang meluruskan anak panah.
Bagaikan ikan yang dikeluarkan dari air dan dilemparkan keatas tanah, pikiran itu selalu menggelepar. Karena itu cengkeraman dari Mara harus ditaklukkan.

Syair 35 :
Sukar dikendalikan pikiran yang binal dan senang mengembara sesuka hatinya. Adalah baik untuk mengendalikan pikiran, suatu pengendalian pikiran yang baik akan membawa kebahagiaan.

Syair 36 :
Pikiran sangat sulit untuk dilihat, amat lembut dan halus; pikiran bergerak sesuka hatinya. Orang bijaksana selalu menjaga pikirannya; seseorang yang menjaga pikirannya akan bahagia.

Syair 37 :
Pikiran itu selalu mengembara jauh, tidak berwujud dan terletak jauh di lubuk hati. Mereka yang dapat mengendalikannya, akan terbebas dari jeratan Mara.

Syair 38 & 39 :
Orang yang pikirannya tidak teguh, yang tidak mengenal ajaran yang benar, yang keyakinannya selalu goyah; orang seperti ini tidak akan sempurna kebijaksanaannya.
Orang yang pikirannya tidak dikuasai oleh nafsu dan kebencian, yang telah menguasai keadaan baik dan buruk, di dalam diri orang yang selalu sadar seperti ini tidak ada lagi ketakutan.

Syair 40 :
Dengan mengetahui bahwa tubuh ini rapuh bagaikan tempaya, hendaknya seseorang memperkokoh pikirannya bagaikan benteng kota, dan melenyapkan Mara dengan senjata kebijaksanaan. Ia harus menjaga apa yang telah dicapainya, dan hidup tanpa ikatan lagi.

Syair 41 :
Aduh, taka lama lagi tubuh ini akan terbujur di atas tanah, dibiarkan saja, tanpa kesadaran, bagaikan sebatang kayu yang tidak berguna.

Syair 42 :
Luka dan kesakitan macam apa pun dapat dibuat oleh orang yang saling bermusuhan atau saling membenci. Namun pikiran yang diarahkan secara salah akan melukai seseorang jauh lebih berat.

Syair 43 :
Bukan dengan pertolongan ibu, ayah ataupun sanak keluarga; namun pikiran yang diarahkan dengan baik yang akan membawa dan mengangkat derajat seseorang.










































0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.