Saturday, November 30, 2013

BAB 8
RIBUAN

Syair 100 :
Daripada seribu kata yang tak berarti, adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat, yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Syair 101 :
Daripada seribu bait syair yang tak berguna, adalah lebih baik sebait syair yang berguna, yang dapat member kedamaian kepada pendengarnya.

Syair 102 & 103 :
Daripada seribu bait syair yang tak bermanfaat, adalah lebih baik satu kata Dharma yang dapat member kedamaian kepada pendengarnya.
Walaupun seseorang dapat menaklukkan ribuan musuh dalam ribuan kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri.

Syair 104 & 105 :
Menaklukkan diri sendiri sesungguhnya lebih baik daripada menaklukkan makhluk lain, orang yang telah menaklukkan dirinya sendiri selalu dapat mengendalikan diri.
Tidak ada Dewa, Mara, Gandharwa, ataupun Brahmana yang dapat mengubah kemenangan dari orang yang telah dapat menaklukkan dirinya sendiri.

Syair 106 :
Biarpun bulan demi bulan seseorang mempersembahkan seribu korban selama seratus tahun, namun lebih baik jika ia menghormati orang yang memiliki pengendalian diri, walaupun hanya sesaat saja.

Syair 107 :
Biarpun selama seratus tahun seseoarng menyalakan api pemujaan di hutan, namun sesungguhnya lebih baik jika ia, walaupun hanya sesaat saja, menghormati orang yang telah memiliki pengendalian diri.

Syair 108 :
Dalam dunia ini, pengorbanan dan persembahan apapun yang dilakukan oleh seseorang selama seratus  tahun untuk memperoleh pahala dari perbuatannya itu semuanya tidak berharga sepermpat bagian pun daripada penghormatan yang diberikan kepada orang yang hidupnya lurus.

Syair 109 :
Ia yang selalu menghormati dan menghargai orang yang lebih tua, kelak akan memperoleh empat hal, yaitu : umur panjang, kecantikan,  kebahagiaan dan kekuatan.

Syair 110 :
Walaupun seseorang hidup seratus tahun, tetapi memiliki kelaukan buruk dan tak terkendali, sesungguhnya lebih baik adalah kehidupan sehari dari orang yang memiliki sila dan tekun bersamadhi.

Syair 111 :
Walaupun seseorang hidup seratus tahun, tetapi memiliki tidak bijaksana  dan tak terkendali, sesungguhnya lebih baik adalah kehidupan sehari dari orang yang memiliki sila dan tekun bersamadhi.

Syair 112 :
Walaupun seseorang hidup seratus tahun, tetapi malas dan tidak bersemangat,  maka sesungguhnya lebih baik adalah kehidupan sehari dari orang yang berjuang dengan penuh semangat.

Syair 113:
Walaupun seseorang hidup seratus tahun, tetapi tidak dapat melihat timbul tenggelamnya segala sesuatu yang berkondisi, sesungguhnya lebih baik kehidupan sehari dari orang yang dapat melihat timbul tenggelamnya segala sesuatu yang berkondisi.
Syair 114 :
Walalupun seseorang hidup seratus tahun, tetapi tidak dapat melihat ‘keadaan tanpa kematian’ (nirwana), sesungguhnya lebih baik kehidupan sehari dari orang yang dapat melihat ‘ keadaan tanpa kematian.’

Syair 115 :
Walalupun seseorang hidup seratus tahun, tetapi tidak dapat melihat keluhuran Dharma (Dharma muttamang)), sesungguhnya lebih baik kehidupan sehari dari orang yang dapat melihat keluhuran Dharma.’

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.